Geradz Brian's Blogs

Geradz Brian's Blogs Game Blog | Created By CyberNet2 Purwantoro

Semua Tentang Ku

Popular Posts

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

The Alien Sumber : http://dickyz-blog.blogspot.com/2013/04/kumpulan-kursor-keren-untuk-blog.html#ixzz2ip2HX7He

Archive for 2013

























Sifat – Sifat Sinar Radioaktif

Sifat-Sifat Unsur Radioaktif
a. Sifat-Sifat Fisik Unsur Radioaktif
Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan neutron. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron penyusunnya disebut defek massa.
Contoh
Massa sebuah atom (_2He4) yang ditentukan dengan spektrograf massa adalah 4,002603 sma. Massa proton 1,007277 sma, massa elektron 0,0005486 sma, dan massa netron 1,008665 sma. Massa atom (_2He4) terhitung adalah:
= (2 × 0,0005486 sma) + (2 × 1,007277 sma) + (2 × 1,008665 sma) = 4,032981 sma Defek massa = 4,032981 sma – 4,002603 sma = 0,030378 sma
Defek massa ini merupakan ukuran energi pengikat neutron dan proton. Energi pengikat inti merupakan energi yang diperlukan untuk menguraikan inti (energi yang dilepaskan jika inti terbentuk). Energi pengikat inti dapat dihitung dengan mengalikan defek massa dalam satuan massa atom per nukleon dengan faktor konversi massa energi yang besarnya 932 MeV/sma.
Contoh
Atom (_26Fe56) mengandung 26 proton, 30 neutron, dan 26 elektron.
Massa dari partikel-partikel ini adalah:
p = 1,007277 sma
n = 1,008665 sma
e = 0,0005486 sma
Massa (_26Fe56) menurut perhitungan adalah:
= (26 × 1,007277 sma) + (30 × 1,008665 sma) + (26 × 0,0005486 sma) = 56,4634 sma
Massa menurut pengamatan adalah 55,9349 sma.
Defek massa = 56,4634 sma –55,9349 sma = 0,5285 sma
Energi pengikat inti Fe adalah: = 0,5285 × 932 = 492,56 MeV/sma
Energi pengikat inti Fe per nukleon adalah: = 492,56 56 = 8,796 MeV/nucleon
b. Sifat-Sifat Kimia Unsur Radioaktif
1) Mengalami Peluruhan Radioaktif
Unsur-unsur radioaktif dapat mengalami berbagai peluruhan yaitu, sebagai berikut.
a) Peluruhan alfa
Peluruhan alfa atau radiasi alfa terdiri dari pancaran inti atom helium yang disebut partikel alfa dinyatakan dengan (_2^4)He . Setelah terpancar di udara, partikel alfa bertabrakan dengan molekul udara yang netral. Partikel alfa tidak dapat menembus kulit manusia, tetapi dapat merusak kulit.
Contoh :



b) Peluruhan beta
Pada peluruhan ini, neutron berubah menjadi proton. Pada proses ini tidak terjadi perubahan jumlah nukleon. Ada tiga macam peluruhan beta.
(1) Peluruhan negatron
Di sini terjadi perubahan neutron menjadi proton dengan memancarkan elektron negative atau negatron.
Contoh

(2) Peluruhan positron
Contoh :

(3) Penangkapan elektron. Proses ini jarang terjadi pada isotop alam, tetapi terjadi pada radionuklida buatan.
Contoh

c) Peluruhan gamma



Proses ini seringkali disebut transisi isomer. Pada peluruhan sinar gamma tidak dihasilkan unsur baru karena sinar gamma merupakan energi foton yang tidak bermassa dan tidak bermuatan.
2) Pembelahan Spontan
Proses ini hanya terjadi pada nuklida-nuklida yang nomor atomnya besar dan membelah secara spontan menjadi dua nuklida yang massanya berbeda.
3) Mengalami Transmutasi Inti
Pada tahun 1919, Rutherford berhasil menembak gasnitrogen dengan partikel alfa dan hydrogen dan oksigen.

Reaksi ini merupakan transmutasi buatan pertama yaitu perubahan suatu unsur menjadi unsur lain. Pada tahun 1934, Irene Joliot Curie, putri Marie Curie, berhasil membuat atom fosfor yang bersifat radioaktif dengan menembakkan aluminium dengan sinar alfa yang berasal dari polonium.

GAS MULIA
Terdiri Atas :
Helium 
: He

Neon 
: Ne

Argon
: Ar

Kripton 
: Kr

Xenon
: Xe

Radon
: Rn
Sifat-Sifat Umum :
1.
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
2.
Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3.
Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

Unsur
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron
He
2
1s2
Ne
10
[He] 2s2 2p6
Ar
18
[Ne] 3s2 3p6
Kr
36
[Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe
54
[Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn
86
[Xe] 6s2 5d10 6p6
Dua elektron dari He membuat subkulit s menjadi penuh dan unsur-unsur gas mulia yang lain pada kulit terluarnya terdapat 8 elektron. karena kulit terluarnya telah penuh maka gas mulia bersifat stabil dan tidak reaktif. Jadi afinitas elektronnya mendekati nol.
HALOGEN
UNSUR
Fluor
Klor
Brom
Iodium
Catatan :
[X] =
unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr)
n =
nomor perioda (2, 3, 4, 5)
  =
makin besar sesuai dengan arah panah
 
9F
17Cl
35Br
53I
1. Konfigurasi elektron
[X] ns2 , np5
2. Massa Atom
--------------------->
3. Jari-jari Atom
4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron


<-------------------

5. Keelektronegatifan
6. Potensial Reduksi (Eored > 0)
7. Suhu Lebur (0o)
-216.6
-101.0
-72
114.0
8. Suhu Didih (0o)
-188.2
-34
58
183
9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen
-1
+ 1, +3
+5, +7
+ 1
+5, +7
+1
+5, +7

Sifat Fisika Dan Sifat Kimia Unsur Halogen
239
X2
Fluor (F2)
Klor (Cl2)
Brom (Br2)
Iodium (I2)
1. Molekulnya
Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar)
Gas
Gas
Cair
Padat
3. Warna gas/uap
Kuning muda
Kuning hijau
Coklat merah
Ungu
4. Pelarutnya (organik)
CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4)
Tak berwarna
Tak berwarna
Coklat
Ungu
6. Kelarutan oksidator
 <-
(makin besar sesuai dengan arah panah)
7. Kereaktifan terhadap gas H2
8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida
X = Cl, Br, I
F2 + 2KX ®  2KF X2
X = Br dan I
Cl2 + 2KX ®   2KCl + X2
X = I
Br2 + KX ®  2KBr + X2
Tidak dapat mengusir F, Cl, Br
9. Reaksi dengan logam (M)
2 M + nX2 ®  2MXn (n = valensi logam tertinggi)
10. Dengan basa kuat MOH (dingin)
X2 + 2MOH ®  MX + MXO + H2O (auto redoks)
11. Dengan basa kuat (panas)
3X2 + 6MOH ®  5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)
12. Pembentukan asam oksi
Membentuk asam oksi kecuali F

Catatan :
®  =
I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodida
I2 + KI ®  Kl3
I2 larut terhadap alkohol coklat
SIFAT GOLONGAN
HX
HF
HCl
HBr
HI
Catatan :
®   makin besar/kuat sesuai dengan arah panah
Sifat reduktor
------------------------------------------------->
Keasaman
Kepolaran
<--------------------------------------------------
Kestabilan terhadap panas
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA

HCl
HBr
HI
1. Bentuk pada suhu biasa
Gas tidak berwarna
2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa)
Larut, tak menghantarkan arus listrik
3. Dalam air
Larut, menghantarkan arus listrik
4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator)
Tidak teroksidasi
Teroksidasi menjadi Br2
Teroksidasi menjadi I2
5. Kestabilan terhadap pemanasan
Tidak terurai
Sedikit terurai
Terurai menjadi H2 dan I2

ALKALI
Sifat Golongan Unsur Alkali

UNSUR
3Li
11Na
19K
37Rb
55Cs
87Fr
1. Konfigurasi elektron
[X] ns1
2. Massa atom
------------------------------>
3. Jari-jari atom (n.m)
4. Keelektronegatifan
 <----------------------------------
Rendah (antara 0.7 - 1.0)
Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o)

5. Suhu lebur (oC)
6. Energi ionisasi (kJ/mol)
Antara 376 - 519
7. Potensial oksidasi (volt)
Positif, antara 2.71 - 3.02 (reduktor)
8. Bilangan oksidasi
+1
+1
+1
+1
+1
+1
 Catatan :
[X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)
n = nomor perioda (2, 3, 4, 5, 6, 7)
® = makin besar sesuai dengan arah panah


Sifat Fisika Dan Kimia
242
UNSUR
Li
Na
K
Rb dan Cs
a. DENGAN UDARA
Perlahan-lahan terjadi Li2O
Cepat terjadi Na2O dan Na2O2
Cepat terjadi K2O
Terbakar terjadi Rb2O dan Cs2O
b. DENGAN AIR
2L + 2H2O ® 2LOH + H2 (g)

------------------------------------->


(makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah)
c. DENGAN ASAM KUAT
2L + 2H+ ® 2L+ + H2 (g)
d. DENGAN HALOGEN
2L + X2 ® 2LH
WARNA NYALA API
Merah
Kuning
Ungu
-
Garam atau basa yang sukar larut dalam air
CO32+
OH- , PO43-
-
ClO4- dan
[ Co(NO2)6 ]3-

ALKALI TANAH

Sifat Golongan Unsur Alkali Tanah
44
UNSUR
4Be
12Mg
20Ca
38Sr
56Ba
1. Konfigurasi elektron
[X] ns2
2. Massa atom

--------------------------------------->
3. Jari-jari atom (n.m)
4. Energi ionisasi
    (M ®  M+) kJ/mol
    (M ®  M2+) kJ/mol
                   <------------------------------------
5. Potensial oksidasi (volt)
---------------------------------->
6. Keelektronegatifan
<---------------------------------------
7. Suhu lebur (oC)
Antara 650o - 1227o
8. Bilangan oksidasi
+2
+2
+2
+2
+2
41
Sifat Fisika Dan Kimia Unsur Alkali Tanah
245
1.
Reaksi dengan

a. Udara
Menghasilkan MO dan M3N2 bila dipanaskan
Dalam keadaan dingin dapat menghasilkan MO dan M3N2 dipermukaan

b. Air
Tidak bereaksi
Bereaksi dengan uap air membentuk MO dan H2
Bereaksi dalam keadaan dingin membentuk M(OH)2 dan H2. Makin ke kanan makin reaktif

c. Hidrogen
Tidak bereaksi
M + H2  ®  MH2 (Hidrida)

d. Klor
M + X2 ®  (dipanaskan) MX2 (garam)

e. Asam
M + 2H+ ®   M2+ + H2 (g)
2.
Sifat oksida
Amfoter
basa
3.
Kestabilan peroksida
Peroksidanya tidak dikenal
Makin stabil sesuai dengan arah panah
4.
Kestabilan karbonat
Mengurai pada pemanasan agak tinggi
(suhu pemanasan antara 550o - 1400oC)

Catatan :

M = unsur-unsur alkali tanah
Ra bersifat radioaktif, Be bersifat amfoter










Kelarutan Unsur Alkali Tanah
46
Kelarutan
Mg
Ca
Sr
Ba
Catatan :
Warna nyala
Garam Ca2+ = merah
Garam Ba2+ = hijau
M = unsur logam alkali tanah
M(OH)2

------------------->
makin besar sesuai arah panah

MSO4

<--------------------
makin besar sesuai arah panah

MCO3
MCrO4

Kesadahan

Air Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.
Macamnya:
1.
Kesadahan Sementara

Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
Dapat dihilangkan dengan pemanasan
Contoh : Ca(HCO3)2 (aq)         CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g)

2.
Kesadahan Tetap

Mengandung CaSO4 dan MgSO4
Dapat dihilangkan dengan menambahkan soda ash (Na2CO3)
Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq)        MgCO3 + Na2SO4 (aq)

 PERIODA  3
Sifat-Sifat Periodik, Fisika Dan Kimia
 
UNSUR
11Na
12Mg
13Al
14Si
15P
16S
17Cl
Konfigurasi elektron
[Ne] 3s1
[Ne] 3s2
[Ne] 3s2, 3p1
[Ne] 3s2, 3p2
[Ne] 3s2, 3p3
[Ne] 3s2, 3p4
[Ne] 3s2, 3p5
Jari-jari atom

<----------------------------
makin besar sesuai arah panah

Keelektronegatifan

----------------------------->
makin besar sesuai arah panah

Kelogaman
Logam
Semi logam
Bukan Logam
Oksidator/reduktor
Reduktor <----------------------------
            (makin besar sesuai arah panah)
oksidator
Konduktor/isolator
Konduktor
Isolator
Oksida (utama)
Na2O
MgO
Al2O3
SiO2
P2O5
SO3
Cl2O7
Ikatan
Ion
Kovalen
Sifat oksida
Basa
Amfoter
Asam
Hidroksida
NaOH
Mg(OH)2
Al(OH)3
H2SiO3
H3PO4
H2SO4
HClO4
Kekuatan basa/asam
Basa kuat
Basa lemah
Basa lemah
Asam lemah
Asam lemah
Asam kuat
Asam kuat
Klorida
NaCl
MgCl2
AlCl3
SiCl4
PCl5
SCl2
Cl2
Ikatan
Ion
Kovalen
Senyawa dengan hidrogen
NaH
MgH2
AlH3
SiH4
PH3
H2S
HCl
Ikatan
Ion
Kovalen
Reaksi dengan air
Menghasilkan bau dan gas H2
Tidak bersifat asam
Asam lemah
Asam kuat

UNSUR TRANSISI

Pengertian Unsur Transisi

Definisi : Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain.
Unsur
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron
Orbital
3d
4s
Skandium (Sc)
21
(Ar) 3d1 4s2
á




áâ 
Titanium (Ti)
22
(Ar) 3d2 4s2
á
á



áâ
Vanadium (V)
23
(Ar) 3d3 4s2
á
á
á


áâ
Krom (Cr)
24
(Ar) 3d5 4s1
á
á
á
á
á
á
Mangan (Mn)
25
(Ar) 3d5 4s2
á
á
á
á
á
áâ
Besi (Fe)
26
(Ar) 3d6 4s2
áâ
á
á
á
á
áâ
Kobalt (Co)
27
(Ar) 3d7 4s2
áâ
áâ
á
á
á
áâ
Nikel (Ni)
28
(Ar) 3d8 4s2
áâ
áâ
áâ
á
á
áâ
Tembaga (Cu)
29
(Ar) 3d10 4s1
áâ
áâ
áâ
áâ
áâ
á
Seng (Zn)
30
(Ar) 3d10 4s2
áâ
áâ
áâ
áâ
áâ
áâ