Righteous Kill
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Quisque sed felis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Etiam augue pede, molestie eget.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
1. Aji Santoso
2. Ayu Safitri
3. Ela Maulani
4. FatchurRizqi
5. FatkhulIkhsan
6. FeriFidianto
7. GebbyRamdhan R.F.F
8. Gigih Suryadi
9. HamidahNisa L
10. HanifahNisa L
11. ImamWahyudi
12. IndahWidiaskari
13. IntanPermatasari
14. KhoirulAhmadi
15. LeliOktaliana
16. Marsanto
17. Meilan Shinta M
18. MelawatiPuspita D
19. Retno Dwi L
20. RidhoFrihastama
21. SekarWidyastuti
22. Selfiana
23. SiskaAprilia N
24. Siti Sundari
25. SriWahyuni
26. Sumarti
27. TifanaRasyitagani
28. UmiWidiati
29. Uswatun Hasanah
30. Windi Astuti
2. Ayu Safitri
3. Ela Maulani
4. FatchurRizqi
5. FatkhulIkhsan
6. FeriFidianto
7. GebbyRamdhan R.F.F
8. Gigih Suryadi
9. HamidahNisa L
10. HanifahNisa L
11. ImamWahyudi
12. IndahWidiaskari
13. IntanPermatasari
14. KhoirulAhmadi
15. LeliOktaliana
16. Marsanto
17. Meilan Shinta M
18. MelawatiPuspita D
19. Retno Dwi L
20. RidhoFrihastama
21. SekarWidyastuti
22. Selfiana
23. SiskaAprilia N
24. Siti Sundari
25. SriWahyuni
26. Sumarti
27. TifanaRasyitagani
28. UmiWidiati
29. Uswatun Hasanah
30. Windi Astuti
Sifat – Sifat Sinar Radioaktif
Sifat-Sifat Unsur Radioaktifa. Sifat-Sifat Fisik Unsur Radioaktif
Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan neutron. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron penyusunnya disebut defek massa.
Contoh
Massa sebuah atom (_2He4) yang ditentukan dengan spektrograf massa adalah 4,002603 sma. Massa proton 1,007277 sma, massa elektron 0,0005486 sma, dan massa netron 1,008665 sma. Massa atom (_2He4) terhitung adalah:
= (2 × 0,0005486 sma) + (2 × 1,007277 sma) + (2 × 1,008665 sma) = 4,032981 sma Defek massa = 4,032981 sma – 4,002603 sma = 0,030378 sma
Defek massa ini merupakan ukuran energi pengikat neutron dan proton. Energi pengikat inti merupakan energi yang diperlukan untuk menguraikan inti (energi yang dilepaskan jika inti terbentuk). Energi pengikat inti dapat dihitung dengan mengalikan defek massa dalam satuan massa atom per nukleon dengan faktor konversi massa energi yang besarnya 932 MeV/sma.
Contoh
Atom (_26Fe56) mengandung 26 proton, 30 neutron, dan 26 elektron.
Massa dari partikel-partikel ini adalah:
p = 1,007277 sma
n = 1,008665 sma
e = 0,0005486 sma
Massa (_26Fe56) menurut perhitungan adalah:
= (26 × 1,007277 sma) + (30 × 1,008665 sma) + (26 × 0,0005486 sma) = 56,4634 sma
Massa menurut pengamatan adalah 55,9349 sma.
Defek massa = 56,4634 sma –55,9349 sma = 0,5285 sma
Energi pengikat inti Fe adalah: = 0,5285 × 932 = 492,56 MeV/sma
Energi pengikat inti Fe per nukleon adalah: = 492,56 56 = 8,796 MeV/nucleon
b. Sifat-Sifat Kimia Unsur Radioaktif
1) Mengalami Peluruhan Radioaktif
Unsur-unsur radioaktif dapat mengalami berbagai peluruhan yaitu, sebagai berikut.
a) Peluruhan alfa
Peluruhan alfa atau radiasi alfa terdiri dari pancaran inti atom helium yang disebut partikel alfa dinyatakan dengan (_2^4)He . Setelah terpancar di udara, partikel alfa bertabrakan dengan molekul udara yang netral. Partikel alfa tidak dapat menembus kulit manusia, tetapi dapat merusak kulit.
Contoh :
b) Peluruhan beta
Pada peluruhan ini, neutron berubah menjadi proton. Pada proses ini tidak terjadi perubahan jumlah nukleon. Ada tiga macam peluruhan beta.
(1) Peluruhan negatron
Di sini terjadi perubahan neutron menjadi proton dengan memancarkan elektron negative atau negatron.
Contoh
(2) Peluruhan positron
Contoh :
(3) Penangkapan elektron. Proses ini jarang terjadi pada isotop alam, tetapi terjadi pada radionuklida buatan.
Contoh
c) Peluruhan gamma
Proses ini seringkali disebut transisi isomer. Pada peluruhan sinar gamma tidak dihasilkan unsur baru karena sinar gamma merupakan energi foton yang tidak bermassa dan tidak bermuatan.
2) Pembelahan Spontan
Proses ini hanya terjadi pada nuklida-nuklida yang nomor atomnya besar dan membelah secara spontan menjadi dua nuklida yang massanya berbeda.
3) Mengalami Transmutasi Inti
Pada tahun 1919, Rutherford berhasil menembak gasnitrogen dengan partikel alfa dan hydrogen dan oksigen.
Reaksi ini merupakan transmutasi buatan pertama yaitu perubahan suatu unsur menjadi unsur lain. Pada tahun 1934, Irene Joliot Curie, putri Marie Curie, berhasil membuat atom fosfor yang bersifat radioaktif dengan menembakkan aluminium dengan sinar alfa yang berasal dari polonium.
GAS MULIA
Terdiri Atas :
|
Helium
|
: He
|
Neon
|
: Ne
| |
Argon
|
: Ar
| |
Kripton
|
: Kr
| |
Xenon
|
: Xe
| |
Radon
|
: Rn
|
Sifat-Sifat Umum :
1.
|
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
|
2.
|
Mempunyai
elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2,
maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
|
3.
|
Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).
|
Unsur
|
Nomor Atom
|
Konfigurasi Elektron
|
He
|
2
|
1s2
|
Ne
|
10
|
[He] 2s2 2p6
|
Ar
|
18
|
[Ne] 3s2 3p6
|
Kr
|
36
|
[Ar] 4s2 3d10 4p6
|
Xe
|
54
|
[Kr] 5s2 4d10 5p6
|
Rn
|
86
|
[Xe] 6s2 5d10 6p6
|
Dua
elektron dari He membuat subkulit s menjadi penuh dan unsur-unsur gas
mulia yang lain pada kulit terluarnya terdapat 8 elektron. karena kulit
terluarnya telah penuh maka gas mulia bersifat stabil dan tidak reaktif.
Jadi afinitas elektronnya mendekati nol.
HALOGEN
UNSUR
|
Fluor
|
Klor
|
Brom
|
Iodium
|
Catatan :
| ||||||
9F
|
17Cl
|
35Br
|
53I
| ||||||||
1. Konfigurasi elektron
|
[X] ns2 , np5
| ||||||||||
2. Massa Atom
|
--------------------->
| ||||||||||
3. Jari-jari Atom
| |||||||||||
4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron
| <------------------- | ||||||||||
5. Keelektronegatifan
| |||||||||||
6. Potensial Reduksi (Eored > 0)
| |||||||||||
7. Suhu Lebur (0o)
|
-216.6
|
-101.0
|
-72
|
114.0
| |||||||
8. Suhu Didih (0o)
|
-188.2
|
-34
|
58
|
183
| |||||||
9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen
|
-1
|
+ 1, +3
+5, +7
|
+ 1
+5, +7
|
+1
+5, +7
|
Sifat Fisika Dan Sifat Kimia Unsur Halogen
239
239
X2
|
Fluor (F2)
|
Klor (Cl2)
|
Brom (Br2)
|
Iodium (I2)
|
1. Molekulnya
|
Diatom
| |||
2. Wujud zat (suhu kamar)
|
Gas
|
Gas
|
Cair
|
Padat
|
3. Warna gas/uap
|
Kuning muda
|
Kuning hijau
|
Coklat merah
|
Ungu
|
4. Pelarutnya (organik)
|
CCl4, CS2
| |||
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4)
|
Tak berwarna
|
Tak berwarna
|
Coklat
|
Ungu
|
6. Kelarutan oksidator
|
<-
(makin besar sesuai dengan arah panah)
| |||
7. Kereaktifan terhadap gas H2
| ||||
8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida
|
X = Cl, Br, I
F2 + 2KX ® 2KF X2 |
X = Br dan I
Cl2 + 2KX ® 2KCl + X2 |
X = I
Br2 + KX ® 2KBr + X2 |
Tidak dapat mengusir F, Cl, Br
|
9. Reaksi dengan logam (M)
|
2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logam tertinggi)
| |||
10. Dengan basa kuat MOH (dingin)
|
X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (auto redoks)
| |||
11. Dengan basa kuat (panas)
|
3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)
| |||
12. Pembentukan asam oksi
|
Membentuk asam oksi kecuali F
| |||
Catatan :
® = I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodida I2 + KI ® Kl3 I2 larut terhadap alkohol coklat |
SIFAT GOLONGAN
HX
|
HF
|
HCl
|
HBr
|
HI
|
Catatan :
® makin besar/kuat sesuai dengan arah panah
|
Sifat reduktor
|
------------------------------------------------->
| ||||
Keasaman
| |||||
Kepolaran
|
<--------------------------------------------------
| ||||
Kestabilan terhadap panas
|
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA
HCl
|
HBr
|
HI
| |
1. Bentuk pada suhu biasa
|
Gas tidak berwarna
| ||
2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa)
|
Larut, tak menghantarkan arus listrik
| ||
3. Dalam air
|
Larut, menghantarkan arus listrik
| ||
4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator)
|
Tidak teroksidasi
|
Teroksidasi menjadi Br2
|
Teroksidasi menjadi I2
|
5. Kestabilan terhadap pemanasan
|
Tidak terurai
|
Sedikit terurai
|
Terurai menjadi H2 dan I2
|
ALKALI
Sifat Golongan Unsur Alkali
UNSUR
|
3Li
|
11Na
|
19K
|
37Rb
|
55Cs
|
87Fr
|
1. Konfigurasi elektron
|
[X] ns1
| |||||
2. Massa atom
|
------------------------------>
| |||||
3. Jari-jari atom (n.m)
| ||||||
4. Keelektronegatifan
|
<----------------------------------
Rendah (antara 0.7 - 1.0)
Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o)
| |||||
5. Suhu lebur (oC)
| ||||||
6. Energi ionisasi (kJ/mol)
|
Antara 376 - 519
| |||||
7. Potensial oksidasi (volt)
|
Positif, antara 2.71 - 3.02 (reduktor)
| |||||
8. Bilangan oksidasi
|
+1
|
+1
|
+1
|
+1
|
+1
|
+1
|
Catatan :
[X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)
n = nomor perioda (2, 3, 4, 5, 6, 7)
® = makin besar sesuai dengan arah panah
|
Sifat Fisika Dan Kimia
242
UNSUR
|
Li
|
Na
|
K
|
Rb dan Cs
|
a. DENGAN UDARA
|
Perlahan-lahan terjadi Li2O
|
Cepat terjadi Na2O dan Na2O2
|
Cepat terjadi K2O
|
Terbakar terjadi Rb2O dan Cs2O
|
b. DENGAN AIR
2L + 2H2O ® 2LOH + H2 (g)
|
------------------------------------->
(makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah)
| |||
c. DENGAN ASAM KUAT
2L + 2H+ ® 2L+ + H2 (g)
| ||||
d. DENGAN HALOGEN
2L + X2 ® 2LH
| ||||
WARNA NYALA API
|
Merah
|
Kuning
|
Ungu
|
-
|
Garam atau basa yang sukar larut dalam air
|
CO32+
OH- , PO43-
|
-
|
ClO4- dan
[ Co(NO2)6 ]3- |
ALKALI TANAH
Sifat Golongan Unsur Alkali Tanah
44
44
UNSUR
|
4Be
|
12Mg
|
20Ca
|
38Sr
|
56Ba
|
1. Konfigurasi elektron
|
[X] ns2
| ||||
2. Massa atom
|
--------------------------------------->
| ||||
3. Jari-jari atom (n.m)
| |||||
4. Energi ionisasi
(M ® M+) kJ/mol
(M ® M2+) kJ/mol
| <------------------------------------ | ||||
5. Potensial oksidasi (volt)
|
---------------------------------->
| ||||
6. Keelektronegatifan
|
<---------------------------------------
| ||||
7. Suhu lebur (oC)
|
Antara 650o - 1227o
| ||||
8. Bilangan oksidasi
|
+2
|
+2
|
+2
|
+2
|
+2
|
41
Sifat Fisika Dan Kimia Unsur Alkali Tanah
245
245
1.
|
Reaksi dengan
| |||||
a. Udara
|
Menghasilkan MO dan M3N2 bila dipanaskan
|
Dalam keadaan dingin dapat menghasilkan MO dan M3N2 dipermukaan
| ||||
b. Air
|
Tidak bereaksi
|
Bereaksi dengan uap air membentuk MO dan H2
|
Bereaksi dalam keadaan dingin membentuk M(OH)2 dan H2. Makin ke kanan makin reaktif
| |||
c. Hidrogen
|
Tidak bereaksi
|
M + H2 ® MH2 (Hidrida)
| ||||
d. Klor
|
M + X2 ® (dipanaskan) MX2 (garam)
| |||||
e. Asam
|
M + 2H+ ® M2+ + H2 (g)
| |||||
2.
|
Sifat oksida
|
Amfoter
|
basa
| |||
3.
|
Kestabilan peroksida
|
Peroksidanya tidak dikenal
|
Makin stabil sesuai dengan arah panah
| |||
4.
|
Kestabilan karbonat
|
Mengurai pada pemanasan agak tinggi
|
(suhu pemanasan antara 550o - 1400oC)
| |||
Catatan :
M = unsur-unsur alkali tanah Ra bersifat radioaktif, Be bersifat amfoter | ||||||
Kelarutan Unsur Alkali Tanah
46
46
Kelarutan
|
Mg
|
Ca
|
Sr
|
Ba
|
Catatan :
Warna nyala
Garam Ca2+ = merah Garam Ba2+ = hijau M = unsur logam alkali tanah |
M(OH)2
|
------------------->
makin besar sesuai arah panah | ||||
MSO4
|
<--------------------
makin besar sesuai arah panah | ||||
MCO3
| |||||
MCrO4
|
Kesadahan
Air Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.
Macamnya:
1.
|
Kesadahan Sementara
Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2 Dapat dihilangkan dengan pemanasan
Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g)
|
2.
|
Kesadahan Tetap
Mengandung CaSO4 dan MgSO4 Dapat dihilangkan dengan menambahkan soda ash (Na2CO3)
Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) MgCO3 + Na2SO4 (aq)
|
PERIODA 3
Sifat-Sifat Periodik, Fisika Dan Kimia
UNSUR
|
11Na
|
12Mg
|
13Al
|
14Si
|
15P
|
16S
|
17Cl
|
Konfigurasi elektron
|
[Ne] 3s1
|
[Ne] 3s2
|
[Ne] 3s2, 3p1
|
[Ne] 3s2, 3p2
|
[Ne] 3s2, 3p3
|
[Ne] 3s2, 3p4
|
[Ne] 3s2, 3p5
|
Jari-jari atom
|
<----------------------------
makin besar sesuai arah panah | ||||||
Keelektronegatifan
|
----------------------------->
makin besar sesuai arah panah | ||||||
Kelogaman
|
Logam
|
Semi logam
|
Bukan Logam
| ||||
Oksidator/reduktor
|
Reduktor <----------------------------
(makin besar sesuai arah panah) |
oksidator
| |||||
Konduktor/isolator
|
Konduktor
|
Isolator
| |||||
Oksida (utama)
|
Na2O
|
MgO
|
Al2O3
|
SiO2
|
P2O5
|
SO3
|
Cl2O7
|
Ikatan
|
Ion
|
Kovalen
| |||||
Sifat oksida
|
Basa
|
Amfoter
|
Asam
| ||||
Hidroksida
|
NaOH
|
Mg(OH)2
|
Al(OH)3
|
H2SiO3
|
H3PO4
|
H2SO4
|
HClO4
|
Kekuatan basa/asam
|
Basa kuat
|
Basa lemah
|
Basa lemah
|
Asam lemah
|
Asam lemah
|
Asam kuat
|
Asam kuat
|
Klorida
|
NaCl
|
MgCl2
|
AlCl3
|
SiCl4
|
PCl5
|
SCl2
|
Cl2
|
Ikatan
|
Ion
|
Kovalen
| |||||
Senyawa dengan hidrogen
|
NaH
|
MgH2
|
AlH3
|
SiH4
|
PH3
|
H2S
|
HCl
|
Ikatan
|
Ion
|
Kovalen
| |||||
Reaksi dengan air
|
Menghasilkan bau dan gas H2
|
Tidak bersifat asam
|
Asam lemah
|
Asam kuat
|
UNSUR TRANSISI
Pengertian Unsur Transisi
Definisi
: Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada
kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan
unsur-unsur yang lain.
Unsur
|
Nomor Atom
|
Konfigurasi Elektron
|
Orbital
| |||||||
3d
|
4s
| |||||||||
Skandium (Sc)
|
21
|
(Ar) 3d1 4s2
|
|
| ||||||
Titanium (Ti)
|
22
|
(Ar) 3d2 4s2
|
|
| ||||||
Vanadium (V)
|
23
|
(Ar) 3d3 4s2
|
|
| ||||||
Krom (Cr)
|
24
|
(Ar) 3d5 4s1
|
|
| ||||||
Mangan (Mn)
|
25
|
(Ar) 3d5 4s2
|
|
| ||||||
Besi (Fe)
|
26
|
(Ar) 3d6 4s2
|
|
| ||||||
Kobalt (Co)
|
27
|
(Ar) 3d7 4s2
|
|
| ||||||
Nikel (Ni)
|
28
|
(Ar) 3d8 4s2
|
|
| ||||||
Tembaga (Cu)
|
29
|
(Ar) 3d10 4s1
|
|
| ||||||
Seng (Zn)
|
30
|
(Ar) 3d10 4s2
|
|
|